Cahaya mentari hingga kini kurasakan. Dengan suka cita kunikmati kehangatan illahi. Terbuai sanjungan sabdanya. Tak henti syukur di hati. Suka dan duka berbaur dalamcinta. Tak kan ku pungkiri kuasanya miliki aku. Cahaya mentari hingga kini kurasakan. Dengan suka cita kunikmati kehangatan illahi. <♪> Terbuai sanjungan sabdanya. Tak henti syukur di hati. Suka dan duka berbaur dalamcinta. Tak kan ku pungkiri kuasanya miliki aku. Cahaya mentari hingga kini kurasakan. Dengan suka cita kunikmati kehangatan illahi. Cahaya mentari hingga kini kurasakan. Dengan suka cita kunikmati kehangatan illahi.